10 Keutamaan bulan ramadhan |
Ramadhan dianugerahi dengan banyak kemuliaan dan keutamaan. Apa saja kemuliaan bulan Ramadhan? Simak selengkapnya.
1. Puasa Ramadhan adalah Pilar Keempat Rukun Islam
Ramadhan dan puasa di dalamnya adalah bagian tak terpisahkan dari agama Islam. Pasalnya, puasa Ramadhan pilar keempat dari lima rukun Islam. Dalam sebuah hadis Rasulullah ﷺ bersabda:
بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ
Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan (HR. Bukhari no. 8).
Keutamaan bulan puasa ini harus disampaikan, terlepas apakah seseorang berpuasa atau tidak, bahwa puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi muslim yang telah baligh.
Karena puasa Ramadhan adalah salah satu fondasi ibadah dalam Islam, melalaikan kewajiban puasa Ramadhan sama saja seperti meruntuhkan fondasi keislaman kita sendiri.
2. Al-Qur’an Diturunkan ke Surga Pertama Pertama Kali pada Bulan Ramadhan
Di antara keutamaan Ramadhan adalah diturunkannya Al-Qur’an pada bulan ini. Ini terjadi pada malam Lailatul Qadar, ketika seluruh Al-Qur’an diturunkan dari Lauh Al-Mahfuz ke Baytul Izzah (surga pertama).
Dari sanalah kemudian Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 23 tahun masa kenabian Nabi Muhammad ﷺ yang juga merupakan awal Ramadhan.
Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) (QS. Al-Baqarah [2]: 185).
Dalam ayat lain Allah berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar (QS. Al-Qadr [97]: 1).
Namun, tidak hanya Al-Qur’an yang diturunkan di bulan Ramadan, beberapa kitab lain pun demikian:
Dalam sebuah hadis disebutkan:
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَام فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَتْ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ وَالْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشْرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَأُنْزِلَ الْفُرْقَانُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ
Suhuf (lembaran) Ibrahim alaihissalam diturunkan pada awal malam Ramadhan. Taurat pada hari keenam Ramadhan. Injil pada hari ke-13 Ramadhan. Al-Furqan (Al-Qur'an) pada hari ke-24 Ramadhan (HR. Ahmad no. 16370).
3. Lailatul Qadar Hanya Sekali Terjadi Selama Setahun
Selain Al-Qur’an pertama kali turun di bulan Ramadhan. Keberkahan lain bulan Ramadhan adalah adanya malam yang lebih baik dari malam 1000 bulan, yang biasa disebut Lailatul Qadar.
Kalau kita hitung, seribu bulan itu sama dengan 83 tahun lebih. Artinya, seorang hamba yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, ia sejatinya mendapat kebaikan pahala selama 83 tahun lebih. Padahal usia harapan hidup manusia di Indonesia hanya 71 tahun, sedangkan rata-rata dunia pun hanya 72 tahun. Jika kita mendapatkan Lailatul Qadar itu dapat dikatakan kita mendapat kebaikan melampaui usia hidup kita.
Al-Qur’an memang telah selesai diturunkan, tapi malam Lailatul Qadar masih akan terus berulang di setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Inilah yang kemudian membuat bulan Ramadhan, salah satunya, lebih mulia, suci, dan memiliki keberkahan yang berlimpah bagi kita.
Allah berfirman:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ - لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar (QS. Al-Qadr [97]: 1-5).
( Artikel ini bersambung ).
###
*Jika konten atau artikel di blog kami ini dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya. Semoga dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua. Aamiin.
**Dan apabila dalam penulisan ataupun yang lainnya ada kesalahan atau apapun silahkan komentar dikotak komentar kami, dan kami mengucapkan terimakasih telah berkunjung di blog kami.
No comments:
Post a Comment